Cara Mewariskan Bisnis Ini ke Anak Cucu Kita

Pada postingan terdahulu, saya berjanji akan memberikan cara mewariskan bisnis ini kepada anak cucu kita. Tentunya ada syaratnya juga.

Syarat - syaratnya adalah:

• Keanggotaan dynasis masih aktif
• No HP masih dalam masa aktif
• Saldo deposit minimal Rp 1000,- (udah lebih deh segitu)

Simple kan syaratnya?

Nah caranya seperti ini.

• Berikan kartu (nomer) HP anda kepada anak cucu anda. Atau anda gunakan format SMS dynasis untuk mengubah No HP yang anda gunakan untuk menjadi member dynasis.

Format SMS untuk ganti nomer HP:

• Ganti No.Rekening Bank yang terdaftar di dynasis menjadi No.Rekening anak cucu anda.

Format SMS untuk ganti No.Rekening Bank:

• Login ke www.dynasis.net, Ubah profile anda menjadi profile anak cucu anda yang akan diwarisi bisnis dynasis ini.

Selesai sudah langkah untuk mewariskan bisnis dynasis. Jadi penghasilan anda yang sekarang tidak akan hilang, akan terus berlanjut sampai pulsa HP tidak dipakai lagi (kekekekek... siapa tahu on the future perkembangan teknologi kalah sama ilmu telepati)

JANGAN LUPA BERGABUNG DENGAN JARINGAN SAYA

www.pulsaotomatis.co.cc

www.hpcerdas.co.cc

Baca Selengkapnya......

Apakah Downline Anda Semakin Berkurang Tiap Bulan?

Pada awalnya banyak member dynasis yang sangat bersemangat mempromosikan dynasis secara online maupun offline. Bahkan dalam hitungan tidak sampai 3 bulan sudah menyabet downline sebanyak 500 downline. Berbahagia sekali pada bulan - bulan tersebut. Dalam angan tersirat suatu mimpi bahwa tidak sampai 1 tahun bisa mendapatkan bonus minimal 5juta.

Beriring dengan waktu justru bukan pertambahan downline yang terjadi, tetapi downline mulai dicoret satu persatu. Warna nama mereka menjadi merah, yang berarti keanggotaan mereka hangus satu persatu. Tidak sampai hitungan 6 bulan, downline surut tinggal 40 orang bahkan bisa hanya tinggal 10 orang. Pupus sudah harapan. Mimpi tinggalah mimpi.

Kenapa menjadi seperti itu? Menurut saya itu suatu hal biasa dalam dunia bisnis. Naik turun adalah hal yang biasa dalam dunia bisnis. Apalagi bisnis Dynasis, banyak sekali faktor yang menyebabkan hal tersebut. Bisnis ini dijalankan dengan sistem viral marketing dengan kemudahan dalam mendaftar menjadi member, dalam hal ini pendaftaran GRATIS.

Kemudahan mendaftar menjadi member dynasis dengan cara pendaftaran GRATIS ini selain menjadi kelebihan juga merupakan kekurangan. Alasannya dengan GRATIS nya pendaftaran, maka kecenderungan orang pasti akan mencoba. Toh gak ada ruginya. Maka dari hal itu tidak terpilih orang yang benar - benar faham akan bisnis ini, pengennya hanya coba - coba. Dan sistem viral marketing, biasanya upline setelah mendapatkan downline maka downline tersebut dilepas begitu saja. Sehingga pada saat downline kita merasa kebingungan atau ada masalah, mereka mulai kalut dan pustus asa. Apa akibatnya? Ya tentu saja mengundurkan diri, toh gak ada ruginya juga. lain dengan MLM yang masuk aja harus bayar, harus ada presentasi dll. Mereka pasti lebih loyal.



Hal tersebut juga dialami oleh teman saya di forum mailist (www.hi5.com), beliau mengirim pesan kepada saya bahwa dalam waktu 2 bulan dia mendapatkan downline sebanyak 300 orang, tetapi akhirnya tinggal 20 orang. Berikut cuplikan pesan beliau.


Dalam pesan tersebut dikatakan bahwa downline banyak yang kabur dikarenakan harga pulsa dari dynasis terlalu mahal, dimana mereka rata - rata menggunakan telkomsel. Sebenarnya kita tetap bisa mengantisipasi hal tersebut dengan cara ber innovasi sedikit. Bisnis tanpa innovasi pasti akan hancur. Jangankan sekelas kita, perusahaan besar pasti akan hancur bila tidak mau berinnovasi.

Mari kita terapkan dan kita tanamkan di diri kita suatu slogan yang sangat menarik yaitu INNOVASI atau MATI.

Mari kita berkaca diri, mulai siapkan buku, pensil dan mulai berfikir. Apakah kita mau berjalan biasa - biasa saja ataukah kita berani untuk membuat suatu ide perubahan. Mari kita coba buat corat - coret sedikit. Tentunya kita tidak bisa mengharapkan penuh 100% harga pulsa dynasis menjadi lebih murah kan. (Padahal saya pikir pulsanya gak mahal tuh, downline saya banyak yang jual pulsa dynasis).

Coretan saya tentang apa sih dynasis, apa kelebihan & kelemahannya:

• Pulsa bersaing dengan harga pasar, tetapi di daerah tertentu pulsa dynasis bisa dijual (kelemahan & kelebihan)
  
• Mendapat bonus setiap kita melakukan transaksi isi pulsa. Bahkan downline melakukan transaksi, maka kita juga mendapat bonus (kelebihan)
• Mau isi pulsa ribet banget (bagi sebagian orang sih) harus isi deposit dulu ke dynasis, beda bank kena biaya transaksi Rp 5.000,- (kelemahan)
• Transaksi isi pulsa & isi deposit harus melakukan SMS dengan format yang ribet (kelemahan)
• Untuk bisa mendapatkan bonus yang besar harus mencari downline yang banyak sekali . Faktanya tidak semua orang mempunyai kemampuan berpromosi (kelemahan)
• Cara pendaftaran yang mudah dan GRATIS (kelebihan, tetapi bisa menjadi kelemahan)
• Cara pengisian pulsa menggunakan sistem elektrik (kelebihan sekaligus kelemahan, dikarenakan sering terjadi gangguan untuk HP CDMA)

Itu bebarapa coretan saya tentang dynasis. Sekarang tinggal bagaimana berfikir untuk menutup semua kelemahan yang ada sehingga bisa menjadi suatu nilai tambah bagi jaringan/team.

Beberapa ide untuk mengatasi hal tersebut:

• Usahakan anda mempunyai rekening Bank yang sama dengan dynasis atau melakukan negosiasi dengan member dynasis lain untuk melakukan transfer deposit. Hal ini bisa mengeliminasi biaya administrasi transfer deposit dari Bank yang berbeda.
• Aturlah strategi dan carilah downline di suatu daerah dimana harga pulsa didaerah tersebut lumayan tinggi tetapi orang - orang yang tinggal di daerah tersebut termasuk golongan menengah ke atas. Sebagai contoh ambil downline orang balikpapan atau ambil downline orang yang bekerja di perusahaan yang ketat peraturannya sehingga tidak bisa keluar kantor sembarangan (seperti saya...kekekkeke).
• Jangan khawatir dengan cara isi pulsa dan deposit yang ribet, berfikirlah jauh kedepan. Nantinya semua transaksi pasti akan berubah melalui Bank dengan aturan dan cara main yang ribet. Tekankan itu pada saat anda berpromosi. Kalau mereka tetap tidak tertarik, tinggalkan saja dan jangan paksakan jadi downline anda.
• Selalu melakukan kerjasama team. Dalam hal ini bantulah downline anda. Catatlah nomer HP mereka, mintalah email kalau perlu buatlah mailist dalam satu jaringan. Hal in perlu untuk kerjasama.
• Batasi jumlah downline dalam setiap member. Hal ini saya terapkan di team saya, dengan alasan jaringan akan lebih SOLID. Upline/sponsor bisa dengan mudah membantu downlinenya dalam menangani kesulitan transaksi, isi deposit atau bahkan dalam mencari downline lagi.

Itu beberapa strategi dan tentunya masih banyak strategi lain. Dari yang mudah sampai susah, dari yang murah sampai mahal.

BERGABUNGLAH DENGAN JARINGAN SAYA

CUKUP MENCARI 5 DOWNLINE TIAP MEMBER

Baca Selengkapnya......

Format SMS Aktifitas Dynasis

Silahkan anda download format SMS dynasis

Baca Selengkapnya......

KODE VOUCHER PULSA DYNASIS

Silahkan anda download kode voucher pulsa dynasis

Baca Selengkapnya......

BERMAIN ONLINE APA OFFLINE

Banyak dari member dynasis mulai kebingungan melakukan promosi. Padahal pengguna ponsel banyak banget, kenapa mereka tidak mau bergabung juga. Itu memang suatu hal yang lumrah, jalankan natural saja.

Banyak pengguna ponsel pada saat kita tawari bisnis viral marketing dynasis ini yang menanggapi dengan kecut, tapi ada pula yang hanya ingin mencoba - coba.

Sebenarnya semua itu tidak lepas dengan cara berpromosi. Banyak yang berpendapat bahwa berpromosi online lebih efektif. Tetapi apakah benar lebih efektif dan seberapa efektif. Kalau menurut pendapat saya pribadi keduanya sama - sama dibutuhkan, karena memiliki kelebihan dan kelemahan masing - masing.

Coba kita ulas terlebih dahulu tentang promosi offline.

Kelebihan Promosi Offline:

1. Bisa menjelaskan dengan jelas kepada calon member dikarenakan langsung bertatap muka.
2. Kita lebih tahu atau bisa memilih mana calon member yang bener - bener serius atau hanya coba - coba.
3. Otomatis target terseleksi dengan benar

Kekurangan Promosi Offline:

1. Area promosi terbatas.
2. Membutuhkan modal yang lumayan untuk foto copy brosur.
3. Waktu kita tersita lebih banyak.

Nah, bagaimana dengan promosi online

Kelebihan Promosi Online:

1. Area promosi lebih luas.
2. Percepatan dari bertambahnya member lebih cepat.
3. Tidak perlu menjelaskan secara oral, dikarenakan tidak semua orang bisa presentasi.
4. waktu tersita relatif lebih sedikit.

Kekurangan Promosi Online:

1. Kita tidak tahu seberapa serius calon member yang mendaftar.
2. Butuh keahlian tentang internet.
3. Butuh dana untuk melakukan promosi online.

Nah, sama-sama ada kelebihan dan kekurangannya kan? Lebih baik jalankan keduanya untuk memaksimalkan performance.

Bahkan banyak sekali yang bermain online mengalami kegagalan, pada awalnya mendapatkan 300 downline dalam waktu satu bulan. Tetapi pada bulan keempat downline tinggal 10 orang. Loh bagaimana bisa? Tentu saja bisa, dikarenakan downline kita hanya tergiur tentang bonus yang diberikan, tetapi tidak berfikir bagaimana cara bertransaksinya. Banyak loh yang seperti itu. Inilah resiko bisnis yang gratis.... hehehehe. Makanya buat strategi jitu. Bergabunglah dengan team saya, mungkin lambat tetapi pasti melaju. Kalau kita kompak pasti cepat.

TETAP SEMANGAT

Baca Selengkapnya......

TEAM SOLID

<-- PREVIOUS --- NEXT -->

CITRA HANDAYANI (LEVEL 7)
1.
2.
3.
4.
5.

BUDI (LEVEL 7)
1. ARIEF (LEVEL 8)
2. ARIF PRIATNA (LEVEL 8)
3. BADRI IRAWAN (LEVEL 8)
4. WATI (LEVEL 8)
5. YULI (LEVEL 8)

IRMA (LEVEL 7)
1.
2.
3.
4.
5.

RIMA (LEVEL 7)
1. ABDUL HAMID (LEVEL 8)
2.
3.
4.
5.

Baca Selengkapnya......

TEAM SOLID

<-- PREVIOUS --- NEXT -->

DYA KURNIAWATI (LEVEL 6)
1. CITRA HANDAYANI (LEVEL 7)
2.
3.
4.
5.

DANIEL (LEVEL 6)
1.
2.
3.
4.
5.

YULI (LEVEL 6)
1.
2.
3.
4.
5.

YULI (LEVEL 6)
1.
2.
3.
4.
5.

HERU (LEVEL 6)
1.
2.
3.
4.
5.

EDO (LEVEL 6)
1. BUDI (LEVEL 7)
2. IRMA (LEVEL 7)
3.
4.
5.

DEDY S(LEVEL 6)
1. RIMA (LEVEL 7)
2.
3.
4.
5.

<-- PREVIOUS --- NEXT -->

Baca Selengkapnya......

TEAM SOLID

<-- PREVIOUS --- NEXT -->

TONNY S HANDOKO (LEVEL 5)
1. DYA KURNIAWATI (LEVEL 6)
2.
3.
4.
5.

ARNIANSYAH (LEVEL 5)
1.
2.
3.
4.
5.

SABRIANSYAH (LEVEL 5)
1.
2.
3.
4.
5.

M ZAINAL ARIFIN (LEVEL 5)
1.
2.
3.
4.
5.

HAIRUNNISA (LEVEL 5)
1.
2.
3.
4.
5.

HERLINA (LEVEL 5)
1. DANIEL (LEVEL 6)
2. YULI (LEVEL 6)
3. YULI (LEVEL 6)
4. HERU (LEVEL 6)
5. EDO (LEVEL 6)

DOMINIKUS (LEVEL 5)
1.
2.
3.
4.
5.

ARIF TRIYONO (LEVEL 5)
1. DEDY S (LEVEL 6)
2.
3.
4.
5.

RUSMINI (LEVEL 5)
1.
2.
3.
4.
5.

FITRIYANI (LEVEL 5)
1.
2.
3.
4.
5.

EKO YULIANTO (LEVEL 5)
1.
2.
3.
4.
5.

<-- PREVIOUS --- NEXT -->

Baca Selengkapnya......

TEAM SOLID

<-- PREVIOUS ---- NEXT -->

MAXI LIANDO (LEVEL 4)
1. TONI S HANDOKO (LEVEL 5)
2.
3.
4.
5.

DODY HEKEL (LEVEL 4)
1.
2.
3.
4.
5.

ARSAT (LEVEL 4)
1. ARNIANSYAH (LEVEL 5)
2. SABRIANSYAH (LEVEL 5)
3. M ZAINAL ARIFIN (LEVEL 5)
4..
5..

RUDI HARTAWAN (LEVEL 4)
1.
2.
3.
4.
5.

HASRULLAH (LEVEL 4)
1. HAIRUNNISA (LEVEL 5)
2..
3..
4..
5..

RIMA (LEVEL 4)
1. HERLINA (LEVEL 5)
2. DOMINIKUS (LEVEL 5)
3. ARIF TRIYONO (LEVEL 5)
4. RUSMINI (LEVEL 5)
5. FITRIYANI (LEVEL 5)

SAMSULAINA HIKMATIN (LEVEL 4)
1.
2.
3.
4.
5.

M RISQIE FITRIANA (LEVEL 4)
1.
2.
3.
4.
5.
MULIARTONO (LEVEL 4)
1.
2.
3.
4.
5.

DWI ANDI SULISTIO (LEVEL 4)
1.
2.
3.
4.
5.

SUTORO (LEVEL 4)
1.
2.
3.
4.
5.

AHMAD NUR ALI (LEVEL 4)
1.
2.
3.
4.
5.

HENY SULISTYAWATI (LEVEL 4)
1.
2.
3.
4.
5.


VEGA PRIANI (LEVEL 4)
1. EKO YULIANTO (LEVEL 5)
2.
3.
4.
5.

NURHAYATI (LEVEL 4)
1.
2.
3.
4.
5.

PENI SURYANTI KUSUMANDARI (LEVEL 4)
1.
2.
3.
4.
5.

AMRIAH (LEVEL 4)
1.
2.
3.
4.
5.

AYUDHYA SERAWATY (LEVEL 4)
1.
2.
3.
4.
5.

RAKHMI DIAN OKTORA (LEVEL 4)
1.
2.
3.
4.
5.

DARWINSYAH (LEVEL 4)
1.
2.
3.
4.
5.

<-- PREVIOUS ---- NEXT -->

Baca Selengkapnya......

TEAM SOLID

<-- PREVIOUS ---- NEXT -->

JUNITA TRI HANDAYANI (LEVEL 3)
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .

TONI SISWANTO (LEVEL 3)
1. MAXI LIANDO (LEVEL 4)
2.
3.
4.
5.

HENDY WIJAYA (LEVEL 3)
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .

YULYTA FEDERIK (LEVEL 3)
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .

RONALD FEDERIK (LEVEL 3)
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .

I GUSTI AGUNG AYU ANGGRINI (LEVEL 3)
1. DODY HEKEL (LEVEL 4)
2. .
3. .
4. .
5. .

SURANTI (LEVEL 3)
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .

ELY YANTI (LEVEL 3)
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .

FITRIANI (LEVEL 3)
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .

MARIYANI (LEVEL 3)
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .

FATHAMNOOR (LEVEL 3)
1. ARSAT (LEVEL 4)
2. RUDI HARTAWAN (LEVEL 4)
3. HASRULLAH (LEVEL 4)
4. RIMA (LEVEL 4)
5. .

ALFIAN LUBIS (LEVEL 3)
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .

INDAH ASTUTI (LEVEL 3)
1. SAMSULAINA HIKMATIN (LEVEL 4)
2. .
3. .
4. .
5. .

KASTRIANTO (LEVEL 3)
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .

ARBAINI (LEVEL 3)
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .

WIDYASARI (LEVEL 3)
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .

LUTIYA IKA SARI (LEVEL 3)
1. M RISQIE FITRIANA (LEVEL 4)
2. MULIARTONO (LEVEL 4)
3. DWI ANDI SULISTIO (LEVEL 4)
4. SUTORO (LEVEL 4)
5. AHMAD NURALI (LEVEL 4)


NOVILAWATI (LEVEL 3)
1. HENY SULISTYAWATI (LEVEL 4)
2. VEGA PRIANI (LEVEL 4)
3. NURHAYATI (LEVEL 4)
4. PENI SURYANTI KUSUMANDARI (LEVEL 4)
5.

SUPRIH PUJI LESTARI (LEVEL 3)
1. AMRIAH (LEVEL 4)
2. AYUDHYA SERAWATY (LEVEL 4)
3. .
4. .
5. .

ERWIN NURYADIN (LEVEL 3)
1. RAHMI DIAN OKTORA (LEVEL 4)
2.
3.
4.
5.

JAJAT MULYA SUDRAJAT (LEVEL 3)
1. DARWINSYAH (LEVEL 4)
2. .
3. .
4. .
5. .


<-- PREVIOUS ---- NEXT -->

Baca Selengkapnya......